TAHUN BARU 2K19 DI BALI?

HALLO,kali ini saya akan menceritakan pengalaman tahun baru saya di tahun 2019,Pengalaman saya pada saat tahun baru, yaa sedikit menarik sii, waktu itu pada saat tahun baru saya dan teman teman berkumpul di tempat tongkrongan saya sewaktu SMA di BALI, hari itu kami berencana untuk bikin pesta BBQ an dirumah, tapi alhasil itu semua nggak jadi karena bahan-bahan BBQ nya tidak ada..

 Hari itu saya sangat senang karena seperti di tahun baru biasanya saya selalu merayakan di pulau BALI

Akhrnya malam pun datang yaa seperti yang kita dengar pada saat tahun baru, terompet dimna-mana, petasan dimana-mana, dan sangat meriah sekali, tapi semeriahpun acaranya perasaan saya tetap standar. Kebiasaan diBALI saat tahun baru pasti merayakannya dengan meminum minuman keras, berhubung umur saya telah menginnjak 21 jadi sudah legal dan di perbolehkan untuk meminum minum minuman ber alcohol., Setelah merayaakan malam tahun baru dengan suara terompet, petasan, spagheti,ayam bakar, dan pastinya meminum minuman yang ber alcohol.

Tahun baru 2019 kali ini sangat meriah dimana banyak teman teman saya yang merayakannya.

 biarkaan foto yang menceritakan pengalaman tahun baru saya ini

berikut adalah link dari teman teman saya,yang bisa kalian kunjungi,cekidot:

http://nilasari1feb.blogspot.com/
http://anggunkanthilestarifeb.blogspot.com/
http://laelyhermawatifeb.blogspot.com/

http://raynalditrifeb.blogspot.com/
http://wiraafiffeb.blogspot.com/
http://manyangfeb.blogspot.com/
http://davisandreansyahfeb.blogspot.com/
http://alfadesyfeb.blogspot.com/
http://atikasholikhatifeb.blogspot.com/
http://firstianowillyfeb.blogspot.com/


dan ini Dosen Sistem Informasi Manajemen saya http://syarif313.blogspot.com/

PANTAI WEDI IRENG TEMPAT WISATA ANTI MAINSTREAM

Pantai Wedi Ireng Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten dengan wilayah terluas di pulau jawa, bahkan, luasnya ini bersaing dengan luas satu pulau Bali. Di samping itu, Banyuwangi menyimpan banyak sekali keindahan alam, terutama pantai. Tak heran jika Banyuwangi memiliki slogan, the sunrise of Java. Sebab, letakya berada di ujung paling timur pulau jawa, dan merupakan wilayah yang mendapat sinar matahari terbit pertama kali.

 Apa yang terlintas di benak kalian jika mendengar WEDI IRENG? pantai yang berpasir hitam?

kok Pasir putih? Jika Pantai Wedi Ireng memiliki warna pasir putih, mengapa pantai ini dinamakan Pantai Wedi Ireng? Ternyata di sinilah keunikan yang dimiliki Pantai Wedi Ireng. Bila dilihat dari permukaan saja, pantai ini memang berpasir putih. Namun, jika Anda mengambil pasir yang ada hingga mengeruknya sampai dengan beberapa senti ke dalam, akan Anda temukan pasir hitam.

Jadi, pantai ini memiliki tiga gradasi warna pasir, yaitu pasir yang benar-benar berwarna putih, pasir berwarna coklat, dan di lapisan paling bawah adalah pasir hitam. Seperti tempat wisata di Banyuwangi lainnya, Pantai Wedi Ireng pun tergolong pantai yang masih baru dan alami. Tidak seperti pantai lain di Banyuwangi yaitu Pantai Plengkung yang sudah terkenal hingga mancanegara. Anda harus mampir ke pantai ini ketika Anda mengunjungi Banyuwangi. Sayang jika hanya berwisata ke pantai teluk merah dan Pantai Teluk Hijau saja, karena jaraknya yang cukup dekat. Bila dilihat dari atas, Pantai Wedi Ireng ini berada di antara kedua pantai tersebut.

Letak Pantai Wedi Ireng Banyuwangi ada di dusun pancer, desa sumber agung, masuk di kecamatan pesanggaran, kabupaten Banyuwangi. Anda belum dikenakan biaya masuk ketika berwisata ke pantai ini. Walaupun demikian, Anda tetap harus menjaga apapun yang ada di pantai ini. Kebersihan, kelestarian, dan keindahan pantai.

Pantai ini memiliki dua bagian pantai dengan garis pantai yang lumayan panjang. Dua sisi tersebut seolah terbagai dua dengan adanya batu karang berwarna hitam yang menjulang di tepi pantai.

Lokasi Pantai Wedi Ireng Banyuwangi

Lokasi Pantai Wedi Ireng ini cocok untuk Anda yang ingin beristirahat dengan suasana yang tenang. Sebagai pantai yang masih gadis, Pantai Wedi Ireng menyuguhkan suasana sepi dan mendamaikan. Tempat ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Karena letaknya yang berada di balik perbukitan dan jalan untuk mencapainya tidak mudah.

Alamat Pantai Wedi Ireng sebenarnya dekat dengan pantai lain di Banyuwangi yang masih satu deret di perairan pantai selatan. Namun, ombak di pantai ini cenderung lebih kecil. Hanya cipratan-cipratan ombak di batu karangnya saja yang terkadang membuat ombak terlihat besar.

Dikelilingi oleh pepohonan yang subur, membuat pantai ini terlihat sejuk. Anda bisa merasakan hembusan angin yang semilir ditambah suara deburan ombak yang saling bersautan membuat rileksasi Anda semakin nyaman. Tidak ada aktivitas berarti di tempat ini. Anda hanya akan melihat satu dua kapal nelayan yang berlabuh di tepi pantai. Pantai Wedi Ireng belum membangun sarana prasarana untuk menunjang kegiatan pengunjung.

Tetapi, bagi Anda yang menginginkan aktivitas air, Pantai Wedi Ireng menyediakan peralatan snorkeling yang bisa Anda sewa. Tempat wisata ini selain memiliki pemandangan sekitar pantai yang indah, juga mempunyai pemandangan bawah laut yang memukau. Anda bisa pergi bersama perahu-perahu nelayan yang berlayar dan terjun ke bawah laut ketika sudah mencapai posisi agak ke tengah. Banyak jenis terumbu karang dan hewan laut yang bisa Anda jumpai.

Petualangan Menemukan Pantai Wedi Ireng

Akses Pantai Wedi Ireng ini cukup memakan waktu lama. Bila Anda hendak pergi ke pantai ini, berikut penjelasan singkat mengenai jalur petualangan Anda :

Alternatif pertama ini adalah bagi Anda yang mengendarai kendaraan baik pribadi maupun sewa. Anda harus menghabiskan waktu selama 3 hingga 4 jam untuk menempuh perjalanan. Dari pusat kota Banyuwangi, jarak pantai ini adalah sekitar 65 kilometer. Jalan yang Anda lalui adalah sama dengan rute menuju Pantai Pulau Merah. Hanya saja, sebelum tiba di pantai bukit merah tersebut, Anda belokkan kendaraan menuju kecamatan pancer. Setelah tiba di kecamatan pancer, Anda bisa menitipkan kendaraan di rumah-rumah warga setempat, dan menanyakan jalan terdekat menuju pantai. Jarak yang harus ditempuh untuk sampai di Pantai Wedi Ireng sekitar dua kilometer.

Alternatif kedua

Anda memarkirkan kendaraan di area lokasi tempat pelelangan ikan di pancer. Dari tempat pelelangan ikan, Anda harus pergi menuju sungai muara. Anda bisa saja menyeberang sungai untuk sampai di pulau sebelah. Menyeberang sungai ini bisa Anda lakukan hanya pada pagi hari atau ketika keadaan air dalam keadaan surut. Jika kondisi air sedang pasang, satu-satunya jalan adalah Anda menaiki perahu penyeberangan.

Setelah sampai di seberang, Anda masih harus berjalan menyusuri perbukitan, naik turun jalan dengan pohon yang lebat, baru Anda akan tiba di Pantai Wedi Ireng. Hal menarik selama perjalanan adalah Anda bisa berpetualang menikmati aneka tumbuhan yang ada di sepanjang jalan. Anda akan disambut dengan puluhan pohon pisang yang berjajar sebelum tiba di hutan yang lebat.

Memasuki kawasan hutan, Anda harus sangat berhati-hati karena jalanan yang harus dilalui memiliki kemiringan hampir 80 derajat. Jalur yang cukup curam. Anda disarankan membawa peralatan atau tali yang bisa Anda gunakan selama melewati rute ini. Rasa tegang yang Anda alami selama menelusuri jalan akan sedikit mereda ketika angin sejuk dari pohon-pohon yang bergerak berhembus menyapu keringat. Selain itu, suara burung yang mengelepak dan kicauannya, menemani Anda selama perjalanan.

Rute ini dimulai dari muara sungai. Bagi Anda yang enggan melakukan petualangan dengan berjalan kaki, Anda bisa memulai petualangan baru dengan menaiki kapal. Perjalanan dengan kapal ini tidak kalah menariknya dengan berjalan kaki menyusuri hutan. Dengan menaiki kapal atau perahu ini, Anda akan diperlihatkan pemandangan nan memukau pulau-pulau kecil sebelum Anda sampai di Pantai Wedi Ireng. Pulau yang akan Anda lalui diantaranya adalah pulau mustika, pulau pasir pendek, pulau bedil dan pulau batu mukijo.

Selesai perjalanan Anda melewati pulau-pulau tersebut, bersiaplah untuk disambut dengan view Pantai Wedi Ireng. Anda akan diantar oleh perahu sampai di tepi pantai. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk menaiki kapal ini adalah sekitar Rp. 600.000 untuk 6 orang penumpang. Anda dapat bergabung dengan penumpang lain dengan tujuan sama, atau Anda bisa juga mengajak serta rekan dan keluarga.

Bagi Anda yang telah membawa peralatan snorkeling, Anda dapat berhenti sebelum sampai di tepi pantai. Anda dapat melakukan aktivitas snorkeling terlebih dahulu, dan mencapai tepi pantai dengan berenang.

sumber:

http://tempatwisataindonesia.id/pantai-wedi-ireng-banyuwangi/

Perpustakaan Univeritas Merdeka Malang

Perpustakaan Universitas Merdeka Malang berdiri bersamaan dengan berdirinya Universitas Merdeka Malang  yaitu sekitar tahun 1964. Pada saat itu tempat untuk mengelola Perpustakaan berada di jalan Celaket No. 7 Malang dengan jumlah buku 1000 judul dan 5000 eksemplar. Pada tahun 1975 pindah ke jalan Ijen No. 90-92. Tahun 1985 pindah lagi ke kantor pusat di Jalan Terusan Raya Dieng No. 62-64. Kemudian tahun 1986 pindah ke Fakultas Ekonomi.

Seiring dengan rencana pengembangan kampus maka tanggal 20 Juni 1987 diresmikan pemakaian gedung Perpustakaan baru berlantai tiga yang beralamat di jalan Terusan Halimun No. 11B Malang.

Luas Gedung
Perpustakaan Universitas Merdeka Malang menempati bangunan berlantai 3 (tiga) seluas kurang lebih 3.800 meter persegi.

Tata Ruang Perpustakaan
Tata ruang di Perpustakaan Universitas Merdeka Malang dibagi dalam tiga lantai, dengan pembagian seperti berikut :
Lantai satu (1) :
Koleksi buku sirkulasi
Ruang sirkulasi (peminjaman dan pengembalian)
Ruang pengadaan dan pengolahan
Fotocopy
Penitipan tas
Mushola
 Lantai dua (2) :
Ruang kepala dan tata usaha
Ruang otomasi
Ruang koleksi tandon (reserve)
Ruang koleksi majalah dan Koran
Ruang koleksi referensi
Ruang CD-ROM dan audio visual.
Ruang skripsi
Layanan internet
 Lantai tiga (3):
D-III Bahasa Inggris
Lab. Bahasa Inggris

 

selain koleksi yang lengkap, juga ada kantin kejujuran yang tersedia, saat ingin mencari referensi/ membuat tugas bisa santai dengan berbelanja makanan ringan yang ada di perpustakaan.

ada juga kopi yang bisa menemani anda mengerjakan tugas

wifi yang tersedia juga cukup kencang untuk brwosing, bagi anda yang mulai lelah membaca/mengerjakan tugas bisa rehat sejenak untuk streaming musik atau vidio di youtube.

 diatas adalah foto saya yang sedang mencari referensi referensi untuk membuat tugas, dan yang di bawah ini saya membaca keseluruhan buku yang telah saya cari.

Kegiatan dan Struktural Organisasi Mahasiswa/ORGANISASI INTRA

Sejarah dan Struktural Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (MANSA)

Himpunan Program studi manajemen (HMPRODI-Manajemen) merupakan salah satu bagian dari lembaga kemahasiswaan yang ada di fakultas Ekonomi yang bertanggung jawab kepada Program Studi Manajemen. HMPRODI ini mempunyai sifat keilmuan yg dapat membantu mahasiswa untuk dapat belajar berorganisasi dan semua kegiatan yg tidak terlepas dari bangku kuliah yg nantinya dapat bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. HMPRODI-Manajemen berdiri bulan Agustus 1990 atas Surat Keputusan Mendikbud nomor 0457/08/1990. 

Sesuai dengan perkembangan jaman maka pada periode kepengurusan 1996-1997, HMPRODI-Manajemen dengan resmi mempunyai nama lain yakni MANSA (Management Student Association) yang didirikan tanggal 17 Agustus 1997, dan pada tanggal tsb dijadikan sebagai hari lahir Mansa

Tujuan MANSA

1)      Meningkatkan prestasi mahasiswa Manajemen melalui organisasi.

2)      Menambah wawasan berorganisasi.

3)      Menciptakan suasana yg akrab antar mahasiswa manajemen yg berbeda tingkat/kelas.

4)      Mengarahkan mahasiswa manajemen untuk lebih bersifat mandiri.

HMPRODI-Manajemen memiliki 4 departemen/bidang yakni bidang Penalaran, Akademis, Pengkaderan dan Humas. Tiap bidang dipimpin oleh kepala bidang yg dibantu oleh sekretaris bidang dimana mereka membawai anggota dan mereka bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

Di tiap-tiap Bidang d HMJ-Mansa ini memiliki beberapa Pogram Kerja (PROKER) yang sudah terlaksanakan yakni :          

Bidang Pengkaderan : 

1. Program Kerja Welcome To Mansa 

2. Program Kerja Diklat Mansa

Bidang Akademik :

1. Seminar / Kuliah Tamu 

2. Bussines Plan Competition (BPC)

Bidang Penalaran :

1. Debat Jurusan

2. Dialog Jurusan 

Bidang Humas:    

1. Field Trip / Study Tour            

2. Reboisasi       

Dibawah ini adalah Struktural HMJ-Mansa dalam 3 periode terakhir ini 

FRIENDS

Hallo kali ini saya akan memberikan reeferensi blog teman saya, silahkan kunjungi



raynaldi
wira
regga

BANYUWANGI KOTA KELAHIRAN KU

apa yang tersirat di pikiran kalian ketika mendengar kata BANYUWANGI?
ijen? kota santet? atau gunung raung? gunung yang mempunyai trek yang sangat ekstrim se pulau jawa.
 banyak julukan pada kota banyuwangi yaitu:

• The Sunrise of Java

Julukan The Sunrise of Java disandang Kabupaten Banyuwangi tidak lain karena daerah yang pertama terkena sinar matahari terbit di pulau Jawa.

• Bumi Blambangan

Sejarah berdirinya Banyuwangi tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Blambangan, karena Blambangan merupakan cikal bakal dari Banyuwangi. Blambangan adalah kerajaan yang semasa dengan kerajaan Majapahit bahkan dua abad lebih panjang umurnya. Blambangan adalah kerajaan yang paling gigih bertahan terhadap serangan Mataram dan VOC serta Blambanganlah kerajaan yang paling akhir ditaklukkan penjajah Belanda di pulau Jawa.

• Kota Osing

Salah satu keunikan Banyuwangi adalah penduduk yang multikultur, dibentuk oleh 3 elemen masyarakat yaitu Jawa Mataraman, Madura, dan Osing. Suku Osing adalah penduduk asli Banyuwangi. Sebagai keturunan kerajaan Blambangan, suku osing mempunyai adat-istiadat, budaya maupun bahasa yang berbeda dari masyarakat jawa dan madura.

• Kota Santet

Julukan Banyuwangi kota santet terkenal sejak peristiwa memilukan ketika 100 orang lebih dibunuh secara misterius karena dituduh memiliki ilmu santet. Peristiwa ini dikenal luas oleh masyarakat sebagai “Tragedi Santet” Tahun 1998.

• Kota Gandrung

Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan Tari Gandrung yang menjadi maskot kabupaten ini.

• 'Kota Banteng

Kabupaten Banyuwangi dijuluki kota banteng dikarenakan di Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo terdapat banyak banteng jawa.

• Kota Pisang

Sejak dahulu Kabupaten Banyuwangi sangat dikenal sebagai penghasil pisang terbesar, bahkan tiap dipekarangan rumah warga selalu terdapat pohon pisang.

• Kota Festival

Berawal dari sukses penyelenggaraan kegiatan budaya Banyuwangi Ethno Carnival pertama pada tahun 2011 lalu, maka pada tahun-tahun berikutnya seakan tak terbendung lagi semangat dan kegairahan masyarakat Banyuwangi untuk mengangkat potensi dan budaya daerah melalui rangkaian kegiatan yang dikemas dalam tajuk Banyuwangi Festival. Maka sejak 2012 acara Banyuwangi Ethno Carnival ditahbiskan menjadi agenda tahunan berbarengan dengan kegiatan lain, baik yang bersifat seni, budaya, fesyen, dan wisata olahraga.

suber :wikipedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bffanyuwangi

saat mendengar banyuwangi kalian pasti akan langsung berfikir IJEN. tidak hanya itu banyak sekali tempat wisata di banyuwangi yang akhir akhir ini mulai banyak orang yang mengunjungi yaitu:

1. Mengenal flora dan fauna yang langka

wikia.com

Banyuwangi punya Taman Nasional Baluran. Di sini, kamu bisa mengenal bermacam flora dan fauna yang langka. Di antaranya seperti banteng, ajag, walet ekor jarum, dan sebagainya. 

Lokasinya sangat indah, bagai padang savana di luar negeri. Gak cuma liburan, kamu bisa menemukan banyak spot indah untuk berfoto, bahkan pre wedding. 

2. Menikmati hutan yang masih "perawan" di Taman Nasional Alas Purwo

Pinterest

Selain Baluran, ada pula Taman Nasional Alas Purwo. Hutan ini dikenal paling alami se-Asia. Menurut mitos penduduk setempat, Alas Purwo merupakan tempat yang cukup angker dan menyimpan sejuta misteri. 

Hamparan hutan tropis tertua di Pulau Jawa ini juga menjadi salah satu alasan kenapa kamu harus ke Banyuwangi, khususnya ke sini. Dijamin gak bakal nyesel deh. Tapi, tetap hari-hati ya.

3. Ada pemandian air panas yang menyegarkan jiwa-raga

TripAdvisor

Siapa bilang pemandian air panas cuma ada di Jawa Barat saja? Banyuwangi juga punya yang gak kalah oke, lho.

Namanya Pemandian Taman Suruh. Lokasinya cukup dekat dengan pusat kota atau sekitar 10 kilometer menuju ke arah barat. Kamu bisa melepas penat dari rutinitas harian. Usai berendam di sini, tubuh dan pikiranmu jadi terasa enteng.

4. Banyuwangi punya banyak pantai indah

Tourbanyuwangi.com

Tak kalah dengan Bali, Banyuwangi juga memiliki banyak pantai yang sangat indah. Di antaranya seperti Pantai Boom, Plengkung, Wedi Ireng, Pulau Merah, dan sebagainya.

LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Editors’ Picks

• Traveling Ke 7 Negara Ini Gak Sampai Rp500 Ribu Lho, Buktiin Yuk!
• Setengah Hari Di Sumba Barat Daya Bisa Kunjungi 5 Tempat Eksotis Ini
• 7 Tempat Di Bandung Yang Keren Untuk Berfoto, Instagramable Banget!

Kamu bisa mengunjungi semuanya dan merasakan seperti surga yang tersembunyi. Foto-fotomu bakal makin kece selama di sana.

5. Menjadi saksi keindahan pantai Teluk Hijau

Reservasi.com

Salah satu pantai yang gak kalah indah yakni Teluk Hijau. Dinamakan hijau karena tampak kehijauan ketika dilihat dari jauh. Pasalnya, Pantai Teluk Hijau terletak di kawasan perairan dangkal yang terdapat alga yang memantulkan warna hijau. Kamu juga bisa snorkeling di sini. Keren banget, deh!

6. Bisa lanjut menyeberang ke Bali. Kuy!

CDN.com

Kalau sudah puas eksplore Banyuwangi, kita bisa menyeberang ke Bali. Lokasinya sangat dekat. Kamu bisa menyeberang tak lebih dari satu jam. Bahkan, kini hanya bisa 30 menit.  Lebih banyak yang dieksplore, lebih hemat waktu dan biaya deh. 

Baca juga: 10 Sungai Paling Indah di Dunia, Ada dari Indonesia Juga Lho!

7. Pantai G-Land siap membawamu melupakan semua masalah

tripadvisor.co.id

Berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, kamu juga harus mampir ke Pantai G-Land. Pantai ini menjadi "surganya" para peselancar dari seluruh belahan dunia. Kalau sudah ke sini, dijamin kamu bisa lupa dengan segala masalah.

8. Yang punya pesona alam begini ya cuma Banyuwangi

Pinterest

Kalau di Belitung ada batu-batu raksasa di pantai, lain halnya dengan Banyuwangi. Cobalah mampir ke Pantai Watu Dodol. Pemandangan bebatuan raksasa berserakan di sepanjang jalan bibir pantai. Unik, ya!

9. Kapan lagi lihat perkebunan dan pantai yang seakan menyatu

pegipegi.com

Kalau melihat gunung dan pantai beriringan mungkin sudah biasa. Tapi kalau melihat hijaunya perkebunan dan pantai yang indah, mungkin hanya ada di Banyuwangi. Lokasinya di Agrowisata Kalibendo, Banyuwangi bagian barat atau sekitar 20 kilometer dari pusat kota. 

Kamu bisa menjumpai tanaman-tanaman khas Indonesia, seperti kopi, karet, dan cengkeh. Hijaunya perkebunan dan birunya laut seakan menyatu.

10. Cuma di sini kamu bisa melihat habitat asli penyu

Tabloid Wisata

Mau melihat habitat asli penyu? Cobalah mampir ke Pantai Sukamade ini. Lucunya penyu-penyu itu membuat kita mensyukuri kekayaan alam Indonesia. Tapi, jangan coba-coba mengganggu ya, nanti mereka yang justru akan stres. 

sumber:https://www.idntimes.com/travel/destination/ayu-anggraeni/tempat-wisata-banyuwangi-favorit/full

KELUARGA

perkenalkan, foto diatas adalah keluarga saya, foto itu diambil ketika saya dan keluarga saya berlibur di bromo untuk menikmati pemandangan disana.Keluarga saya cukup sederhana, saya memiliki 2 adik, satu laki laki dan satunya lagi perempuan, Selisih umur saya dengan adik saya yang laki laki hanya berjarak 2 tahun, sedangkan dengan yang perempuan 7 tahun.Ibu saya adalah seorang penyabar dan penyayang untuk anak anaknya, tetapi ayah saya adalah seseorang yang tegas, tak segan segan memukul anaknya jika anaknya membuat kesalahan.Saya dan ayah saya mempunyai hobby yang sama yaitu memodifikasi motor dan pernah touring berdua mengelilingi pulau bali, sayang tidak ada dokumentasi dikarenakan foto tidak sengaja terhapus.Kiranya begitulah sedikit cerita keluarga saya, mungkin akan sangat panjang jika saya menceritakan semuanya.Terimakasih telah membaca.